Bupati Enrekang Menyambut Hangat Kunjungan Peneliti Belanda dan UNHAS

ENREKANG, Kilaunews.com — Bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga, menerima kunjungan kehormatan dari dua peneliti Belanda, Prof. Loes Witteveen (Van Hall Larenstein University of Applied Science) dan Dr. Rico Lie (Wageningen University and Research), yang didampingi Prof. Darmawan Salman perwakilan dari UNHAS.dan Lia Laining penggagas awal DFFS, yg kini aktif memperkenalkan platfom digital tersebut di forum Internasional.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kolaborasi pengembangan inovasi pertanian digital di Enrekang. Minggu.(27/7/2025)
Prof. Loes, yang telah empat kali mengunjungi Enrekang, mengapresiasi semangat kolaborasi lintas sektor di daerah ini yang melahirkan Digital Farmer Field School (DFFS)—sebuah platform digital yang menghubungkan petani, penyuluh, dan pemerintah untuk saling berbagi informasi.
Inisiatif ini kini telah dikenal secara global dan masuk dalam buku terbitan FAO sebagai rujukan internasional.
Bupati Enrekang menyambut hangat kunjungan tersebut. “Selamat datang kembali di Enrekang, selamat pulang kampung. Terima kasih telah menyempatkan waktu dan terus bersedia bekerja sama untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat kami,” ujar HM. Yusuf Ritangnga. Ia menambahkan, sebagai seorang petani, ia memahami tantangan besar yang dihadapi petani lokal. “Kami berharap DFFS bisa menjadi sarana yang membantu petani menjamin keberhasilan panen, terutama untuk komoditas yang memerlukan modal besar seperti bawang merah,” lanjutnya.
Sekda Enrekang, Dr. Zulkarnaen, menyampaikan bahwa pertanian adalah bagian dari identitas masyarakat Enrekang, namun membutuhkan pendekatan baru yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Uji coba DFFS di Kecamatan Baroko menunjukkan hasil menjanjikan. Program ini ke depan akan disinergikan dengan Klinik Tani, inisiatif baru Dinas Pertanian. Melalui platform digital, penyuluh dapat menjangkau lebih banyak petani dan mempercepat respons atas kebutuhan lapangan.
Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi lokal-global untuk mendukung transformasi digital pertanian di Enrekang secara inklusif dan berkelanjutan. (Suherman)
Editor : Aziz





